Meningkatkan akses pendidikan di Baubau melalui program zakat menjadi salah satu upaya yang dijalankan oleh pemerintah daerah setempat. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas kepada masyarakat, terutama bagi yang kurang mampu.
Menurut Bupati Baubau, Dr. Ir. H. AS. Tamrin, M.Sc., program zakat merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan akses pendidikan di daerah tersebut. Beliau menyatakan, “Dengan adanya program zakat, diharapkan dapat membantu masyarakat yang kesulitan dalam mengakses pendidikan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Baubau.”
Salah satu contoh program zakat yang telah berhasil dijalankan adalah program beasiswa zakat bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Program ini telah memberikan kesempatan kepada puluhan siswa untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini juga mendapat dukungan dari tokoh agama setempat, Ustadz H. Muh. Yusuf, S.Ag., yang menyatakan, “Zakat merupakan kewajiban umat Islam untuk menolong sesama. Dengan memanfaatkan zakat untuk pendidikan, kita turut berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Baubau.”
Namun, meskipun program zakat telah memberikan dampak positif, masih diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat untuk terus meningkatkan akses pendidikan di Baubau. Menurut Direktur Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. H. Nur Kholis Setiawan, M.Ag., “Kerjasama yang baik antara berbagai pihak akan memperkuat program-program pendidikan yang didukung oleh zakat. Hal ini akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Baubau dalam meningkatkan taraf pendidikan mereka.”
Dengan adanya program zakat yang terus dikembangkan dan didukung oleh berbagai pihak, diharapkan akses pendidikan di Baubau dapat semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan masyarakat setempat. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mendukung dan menjalankan program-program zakat untuk pendidikan demi masa depan yang lebih baik bagi generasi Baubau.