Zakat merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim yang sudah mampu secara finansial. Namun, seringkali zakat hanya dianggap penting bagi mereka yang sudah bekerja atau memiliki penghasilan tetap. Padahal, pentingnya zakat bagi pelajar di Baubau juga tidak boleh diabaikan.
Sebagai pelajar, kita seringkali terfokus pada belajar dan mencari pengalaman baru tanpa memikirkan kewajiban agama. Padahal, zakat merupakan salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi. Menurut Ustadz Abdul Aziz, seorang ulama di Baubau, zakat merupakan wujud dari kepedulian terhadap sesama yang kurang mampu. “Dengan membayar zakat, kita juga turut membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.
Pentingnya zakat bagi pelajar di Baubau juga terkait dengan pembangunan sosial dan ekonomi di daerah tersebut. Menurut data Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), potensi zakat di Baubau cukup besar namun masih belum dimanfaatkan secara optimal. Dengan membayar zakat, para pelajar turut berkontribusi dalam memajukan daerahnya.
Selain itu, membiasakan diri membayar zakat sejak dini juga akan membentuk karakter dan kepedulian sosial. Menurut Ir. H. Bachtiar Chamsyah, M.Si., seorang pakar ekonomi Islam, zakat memiliki fungsi sosial yang sangat penting. “Dengan membayar zakat, kita belajar untuk peduli terhadap orang lain dan tidak hanya fokus pada diri sendiri,” katanya.
Oleh karena itu, penting bagi para pelajar di Baubau untuk mulai memperhatikan kewajiban zakat ini. Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, membayar zakat juga akan memberikan manfaat bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar. Sebagai generasi muda, kita juga memiliki tanggung jawab untuk ikut serta dalam membangun kehidupan beragama dan sosial yang lebih baik. Jadi, jangan lupakan pentingnya zakat bagi pelajar di Baubau.