Transformasi hidup mustahik melalui program pemberdayaan di Baubau telah menjadi salah satu fokus utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Mustahik merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut individu atau keluarga yang berhak menerima bantuan sosial karena kondisi ekonominya yang kurang mampu.
Program pemberdayaan yang dilaksanakan di Baubau bertujuan untuk memberikan pelatihan, pendampingan, dan bantuan modal kepada mustahik agar dapat mandiri secara ekonomi. Salah satu contoh program pemberdayaan yang sukses di Baubau adalah pelatihan keterampilan dan pengembangan usaha untuk para mustahik.
Menurut Kepala Dinas Sosial Baubau, program pemberdayaan mustahik merupakan investasi jangka panjang dalam membangun kemandirian dan mengurangi tingkat kemiskinan di daerah tersebut. “Melalui program ini, kami berharap dapat melihat transformasi hidup yang signifikan pada para mustahik, sehingga mereka dapat berkontribusi positif dalam pembangunan masyarakat,” ujarnya.
Para ahli juga menekankan pentingnya pemberdayaan mustahik sebagai upaya untuk memutus mata rantai kemiskinan. Menurut Profesor Ekonomi Pembangunan, Dr. Siti Nuraida, “Pemberdayaan mustahik merupakan langkah strategis dalam mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat yang selama ini bergantung pada bantuan sosial. Dengan memberikan keterampilan dan dukungan yang tepat, mustahik dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi dirinya sendiri dan lingkungannya.”
Transformasi hidup mustahik melalui program pemberdayaan di Baubau tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan martabat mereka sebagai bagian dari masyarakat. Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang berkelanjutan bagi kemajuan daerah Baubau.